Wednesday, July 3, 2019

Router>enable
Router>#configure terminal
Router(config)#no ip domain-lookup
Router(config)#hostname Bogor
Bogor(config)#bannet motd #Maaf, yang tidak berkepentingan dilarang masuk !!! Tertanda : Satpam Jaringan. #
Bogor(config)#line console 0
Bogor(config-line)#logging synchronous
Bogor(config-line)#password cisco
Bogor(config-line)#login
Bogor(config-line)#exit
Bogor(config)#enable password class
Bogor(config)#enable secret class (supaya password dienksripsi untuk menghindari yang tidak bertanggung jawab)
Bogor(config)#service password-encryption
Bogor(config)#line vty 0 4
Bogor(config)#logging synchronous
Bogor(config-line)#password cisco
Bogor(config-line)#login
Bogor(config-line)#exit

untuk masuk router 3 pintu:
console, auxilary, vty
console adalah port tersndiri, biasanya semua router ada router tersendiri. tiap router modelnya beda - beda.
aux, rj 11. fungsinya sama kaya console. kalau console yang cisco lama rs232. tapi kalau yang baru pakai USB.
vty, melalui jaringan pakai remote, pakai ssh, jadi kalau vty ini konfigurasi melalui jaringan, jadi vty ini digunakan untuk mengembangkan configurasi. jadi syarat vty adalah tersambung terlebih dahulu, digunakan port vty.



Share:

Subnetting VLSM

Subnet CIDL digunakan untuk
jumlah host sama

Subnet VLSM digunakan untuk meminimalisir ip adress yang tidak dipakai saat mengaplikasikan.
VLSM suatu teknik untuk mengurangi jumlah terbuang alamat. kita dapat memberi suatu subnet ke seseorang, dan dia dapat membagi lebih lanjut subnet ke dalam beberapa subnets. oleh karena lebar dari subnet akan diperkecil, maka disebut VLSM


membagi berdasarkan jumlah host, untuk mengefektifkan host yang tidak terpakai
menyesuaikan jumlah host, nanti juga akan peritmbangan saat menggunakan protocol routing. kalau menggunakan 1 router masih bisa 22nya (CIDL VLSM)

contohnya, di perusahaan beberapa departemen. VLSM membagi berdasarkan jumlah host, tidak memperdulikan jumlah network.
jumlah host sama (CIDL)
jumlah network beda - beda (VLSM)

Menentukan subnet baru: Rumus 32-H(H adalah bit host)(32 dari total bit)
Menentukan Bit Host(H): Rumus --> 2^H > 500 maka H=9 (500 dari yang dibuthkan)
Subnet baru = 32 - 9 =23, Maka subnetnya menjadi: 172.16.0.0/23 yang artinya subnenya adalah: 255.255.254.0
HITUNG DARI HOST PALING BANYAK LALU KE YANG KECIL
Range IP = Max NetMask - NetMask sekarang (255.255.255.255 - 255.254.254.0)

host 2
2 pangkat 2, H =2
32 - 2 = 30
11111111.11111111.11111111.11111100 |
255.255.255.252
NET : 172.16.2.128
FH: 172.16.2.129
LH: 172.16.2.130
BA: 172.16.2.131
NM: 255.255.255.254
255.255.255.255 - 255.255.255.252 = 0.0.0.3

IP 144.44.4.0
100 Host
Host 100, 2 pangkat 7, H=7
32 - 7 = 25
11111111.11111111.11111111.100000000 | 255.255.255.128
NET: 144.44.4.0
FH:144.44.4.1
LH:144.44.4.126
BA:144.44.4.127
NM: 255.255.255.128
255.255.255.255 - 255.255.255.128 = 0.0.0.127

50 Host
Host 50, 2 pangkat 6, H = 6
32 - 6 = 26
11111111.11111111.11111111.11000000 | 255.255.255.192
NET: 144.44.4.128
FH: 144.44.4.129
LH: 144.44.4.190
BA: 144.44.4.191
NM: 255.255.255.192
255.255.255.255 - 255.255.255.192 = 0.0.0.63

3 Host
Host 3, 2 pangkat 2, H = 2
32 - 2 = 30
11111111.11111111.11111111.11111100|255.255.255.252
NET: 144.44.4.192
FH:  144.44.4.193
LH: 144.44.4.194
BA: 144.44.4.195
NM: 255.255.255.252
255.255.255.255 - 255.255.255.252 = 0.0.0.3

1000 Host
Host 1000, 2 pangkat 10, H=10
32 - 10 = 22
11111111.11111111.11111100.00000000 | 255.255.252.0
NET:172.16.5.4
FH:`172.16.5.5
LH: 172.16.9.2
BA: 172.16.9.3
NM: 255.255.252.0
255.255.255.255 - 255.255.252.0 = 0.0.3.255

500 Host
Host 500, 2 pangkat 9, H = 9
32 - 9 = 23
11111111.11111111.11111110.00000000 | 255.255.254.0
NET:  172.16.9.4
FH:  172.16.9.5
LH: 172.16..11.2
BA: 172.16.11.3
NM: 255.255.254.0
255.255.255.255 - 255.255.254.0 = 0.0.1.255

100 Host
Host 100, 2 pangkat 7, H = 7
32 - 7 = 25
11111111.11111111.11111111.10000000 | 255.255.255.128
NET: 172.16.11.4
FH: 172.16.11.5
LH: 172.16.11.130
BA: 172.16.11.131
NM: 255.255.255.128
255.255.255.255 - 255.255.255.128 = 0.0.0.127

60 Host
Host 60, 2 pangkat 6, H = 6
32 - 6 = 26
11111111.11111111.11111111.11000000 | 255.255.255.192
NET: 172,16,11,132
FH: 172.16.11.133
LH: 172.16.11.195
BA: 172.16.11.196
NM: 255.255.255.192
255.255.255.255 - 255.255.255.192 = 0.0.0.63








kelebihan CIDL
kalau rata - rata jumlah host sama pakai cidl

kekurangan
jumlah host masing - masing subnetwork bedanya jauh signifikan


VLSM
kelebihan

kekurangan


Share:

Membuat VLAN

VLAN
tekonologi dalam jaringan untuk mengkoneksikan atau tidak mengkoneksikan virtual adress

VLAN | PEMISAH ANTAR KONEKSI INTERNET YANG TERHUBUNG DALAM 1 SWITCH

definisi LAN
jaringan yang tergantung menggunakan switch

sedangkan VLAN
tidak tergantung switch

VLAN terkait penggunaan port atau lubang yang ada dalam jaringan 8/16/24/32
bagaimana dalam satu switch yang sama tapi tidak terkoneksi akan terkoneksi apabila tersambung pada vlan yang sama

ada 2 kemungkinan komputer tidak connetct
beda vlan
beda subnet


MEMBUAT VLAN
switch>enable
switch#configure terminal
switch(config)#hostname switch1
switch1(config)#vlan 10
switch1(config-vlan)# name 10/HRD
switch1(config-vlan)#exit

mendaftarkan Interface VLAN
switch1(config)#interface fastEthernet 0/1
switch1(config-if)#switchport access vlan 10
switch1(config-if)#switchport mode access
switch1(config-if)#exit



















Share: